ANALISIS PENGGUNAAN E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MENGAJAR (STUDI KASUS DI SMP KARTIKA IV-8 MALANG)

Authors

Keywords:

Pandemi COVID-19, e-learning, blended learning, efektivitas pelaksanaan mengajar

Abstract

Sekolah beralih dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran online karena pandemi COVID-19. Menyebabkan sekolah mengubah pola pembelajaran dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis e-learning dan blended learning terhadap efektivitas pelaksanaan mengajar di SMP Kartika IV-8 Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel terdiri dari 35 responden yang diambil secara insidental sampling untuk menentukan sampel dengan mengambil responden yang berada di tempat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dibuat dalam bentuk google form yang dibagikan kepada responden penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisis uji-T, uji-F, dan koefisien determinasi ( ) dimana X1 untuk variabel e-learning, X2 untuk blended learning, Y untuk variabel efektivitas pelaksanaan mengajar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa e-learning dan media blended learning berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan mengajar. Namun dari hasil penelitian yang paling berpengaruh adalah blended learning karena blended learning menggunakan pembelajaran offline dan online. Siswa dapat belajar secara mandiri dan tidak merasa bosan, menjadikan kegiatan belajar lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu bagi siswa.

Downloads

Published

2021-10-21