PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM UPAYA PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA
Keywords:
Pemberdayaan, Kearifan Lokal, Kelompok Usaha BersamaAbstract
Perempuan pedesaan sangat tergantung hidupnya pada lingkungan alam yang ada disekitar mereka untuk dapat memenuhi kelangsungan hidup mereka dan juga keluarga. Namun pada kenyataannya banyak aktivitas sumberdaya desa yang tidak memperdulikan peran perempuan sehingga semakin hilangnya akses dan kontrol perempuan terhadap sumberdaya yang ada didesa dan terpinggirkan dari proses pembanguan. Analisis terhadap kondisi purna Pekerja Migran Indonesia -Perempuan (PMI-P) menggunakan metode GIS (Geographic Information System) dan analisis faktor dalam upaya menentukan program program pemberdayaan purna Pekerja Migran Indonesia -Perempuan (PMI-P) yang sesuai dengan kearifan lokal. Perempuan sebagai ibu rumah tangga selain perannya membantu suami mencari tambahan nafkah untuk keluarganya juga bertanggungjawab terhadap pengelolaan ekonomi keluarga. Mereka berusaha dengan berbagai keterbatasan mengelolanya sehingga keluarganya tetap bisa makan layak dan bertahan hidup. Dapat dikatakan wanita mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Berdasarkan kearifan lokal yang dimiliki Desa Druju, peneliti menawarkan dua pilihan usaha yaitu pengolahan produk olahan berbahan batik dan produk olahan berbahan jagung. Dengan analisis faktor diperoleh hasil bahwa responden/perempuan Desa Druju lebih memilih usaha pengolahan produk berbahan batik. Berdasarkan modal pemberdayaan yang dimiliki oleh Desa Druju, maka strategi pemberdayaan perempuan purna pekerja migran yang sesuai adalah strategi Aras Mezzo, dengan tujuan pemberdayaan terbentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUB) produk olahan berbahan batik.