Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Perilaku Agresif Pada Siswa SMP X Malang
Keywords:
Pola Asuh Otoriter, Perilaku Agresif, Sekolah Menengah PertamaAbstract
Penelitian ini membahas pengaruh pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif pada siswa SMP X Malang. Perilaku agresif pada remaja dikenali sebagai isu kritis karena mempengaruhi baik individu maupun lingkungan sosial mereka. Survei terbaru menunjukkan bahwa sejumlah besar remaja telah mengalami bentuk kekerasan,dengan teman sebaya sebagai pelaku utama. Penelitian ini mendefinisikan perilaku agresif sebagai tindakan yang bertujuanuntuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun verbal, dan membedahnya ke dalam dua kategori: instrumental dan emosional. Fokus utama penelitian ini adalah pada pola asuh, terutama pola asuh otoriter. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 150 siswa di SMP X Malang, sebagian besar berusia 13 tahun. Sebanyak 74 siswa (49,33%) memiliki pola asuh otoriter sedang, sementara 76 siswa (50,57%) memiliki pola asuh otoriter tinggi. Dalam hal perilaku agresif, 124 siswa (82,67%) menunjukkan perilaku agresif sedang dan 26 siswa (17,33%) menunjukkan perilaku agresif tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana pola asuh dapat mempengaruhi perilaku remaja.