Studi Fenomenologi Karakteristik Korban Perundungan pada Siswa di Surabaya
Keywords:
Fenomenologi, Karakteristik Korban, Perundungan, Penelitian Kualitatif, Triangulasi TeknikAbstract
Kekerasan di sekolah yang banyak dialami oleh siswa siswi di Indonesia adalah perundungan. Korban perundungan memiliki karakteristik tertentu dan bisa menjadi pemicu sasaran seseorang untuk menjadi korban. Tujuan penelitian ini agar mengetahui karakteristik para korban perundungan di RW 4 wilayah Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara tidak terstruktur dan observasi. Pendekatan yang digunakan fenomenologi dengan sumber data primer dan sekunder. Responden adalah 4 anak perempuan berusia 10 - 12 tahun dalam tingkatan sekolah dasar. Significant other merupakan orang tua, saudara, dan ibu-ibu kader. Uji keabsahan menggunakan Triangulasi teknik penggalian data. Terdapat dua hasil penelitian yakni bentuk perundungan dan karakteristik korban. Bentuk perundungan terdiri dari jenis perundungan, alasan penyebab terjadinya perundungan, dan pelaku perundungan. Karakteristik korban perundungan terdiri dari variasi kondisi fisik (bentuk fisik, gestur, dan gaya komunikasi), kepercayaan diri rendah, konsep diri negatif, pola asuh orang tua (otoriter, demokratis, dan permissive)