Analisa Perbandingan Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing dan Metode Double Moving Average untuk Peramalan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Belu
Keywords:
Peramalan, Kemiskinan, Kabupaten Belu, MAPE, DES, DMAAbstract
Penelitian ini bertujuan memprediksi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Belu menggunakan dua teknik peramalan kuantitatif: Double Exponential Smoothing (DES) dan Double Moving Average (DMA). Data tahunan dari tahun 2005 hingga 2023 dari BPS Kabupaten Belu dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa DES dengan parameter 0.9 memberikan nilai MAPE 1,93%, sementara DMA Orde 3x3 menghasilkan MAPE 9,09%. DES terbukti lebih akurat dibandingkan DMA dalam peramalan jumlah penduduk miskin, meskipun DMA lebih stabil dalam hal penghalusan absolut pada Mean Error (ME), Mean Absolute Error (MAE), dan Mean Square Error (MSE). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pengentasan kemiskinan yang lebih efektif di Kabupaten Belu.