Perilaku Agresi Pada Remaja Ditinjau Dari Fatherless (Father Absence)
Keywords:
Fatherlees (Father Absence), Perilaku Agresi, RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fatherless (father absence) terhadap perilaku agresi pada remaja. Metode penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif dengan prinsip kausalitas. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 66.785.257 remaja. Sampel yang digunakan sebanyak 100 remaja berusia 12-21 tahun, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Proses pengambilan data menggunakan instrumen skala perilaku agresi dan skala fatherless (father absence) berbentuk skala likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikasi 0,000 (sig.<0,005) artinya ada pengaruh yang signifikan fatherless terhadap perilaku agresi pada remaja. Nilai R square menunjukan hasil 0,255 artinya sumbangan efektif fatherless (father absence) sebesar 25,5%.