Sense Of Humor dan Stres Kerja pada Guru SD

Abstract

Guru berperan penting untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi era revolusi industri 5.0. Guru SD dituntut untuk menyelesaikan tugas administrasi, membimbing dan mengajar siswa, serta menjadi teladan di lingkungan sekitar disaat yang bersamaan. Tuntutan dan tugas yang dihadapi oleh guru SD ini berpotensi memicu adanya stres kerja. Salah satu faktor yang memicu munculnya stres kerja karena kurang adanya sense of humor pada individu. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh dari sense of humor terhadap stres kerja pada guru SD. Variabel terikat adalah stres kerja, sementara variabel bebas yaitu sense of humor. Penelitian ini dilakukan menggunakan 20 subjek guru salah satu SD di Kota Malang dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling melalui saturation sampling (sampel jenuh) dan diukur menggunakan skala sense of humor dan stres kerja. Hasil uji reliabilitas menunjukkan angka reliabel 0,903 dan 0,920 untuk skala stres kerja dan skala sense of humor. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai R Square=0,183 dan R=-0,428, hal ini menunjukkan bahwa sense of humor mampu memberikan pengaruhnya sebesar 18,3% terhadap stres kerja pada guru SD. Nilai R yang negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi sense of humor maka semakin rendah stres kerja.