Kecenderungan Kecanduan Media Sosial pada Dewasa Awal : Ditinjau dari Kontrol Diri

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kecenderungan kecanduan media sosial pada dewasa awal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel dependen adalah kecenderungan kecanduan media sosial, sementara variabel independen berupa kontrol diri. Sampel yang digunakan adalah 272 individu dewasa awal di Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan media sosial. Uji validitas dengan menggunakan pearson product moment serta uji reliabilitas pada variabel kontrol diri mendapatkan nilai 0,908 dan pada variabel kecenderungan kecanduan media sosial mendapatkan nilai 0,923. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi regresi sederhana dengan nilai signifikan 0,000, maka dapat disimpulkan hasil perhitungan di atas bahwa variabel kontrol diri berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecanduan media sosial. Koefisien determinan variabel kontrol diri (R-Square) untuk perilaku kecenderungan kecanduan media sosial pada dewasa awal adalah 0,943. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kontrol diri memiliki pengaruh sebesar 94,3% terhadap variabel kecenderungan kecanduan media sosial pada dewasa awal.