Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Ketakutan Akan Kegagalan Pada Remaja 17 Tahun

Abstract

Pola asuh otoriter merupakan pola asuh yang mewajibkan sang anak untuk tunduk dan patuh kepada aturan yang dibuat oleh orang tua. Pola asuh ini bentuk dari rasa sayang orang tua yang berlebihan tetapi terdapat kesalahan dalam penerapannya. Pola asuh otoriter yang memaksa anak memenuhi aturan-aturan yang dibuat oleh orang tua tanpa disadari hal tersebut membebani sang anak. Tentunya dalam perkembangan anak terutama remaja yang sedang mencari jati diri akan sering menemukan hal-hal baru untuk dicoba. Remaja akan banyak mencoba hal-hal yang sebelumnya belum pernah mereka temui. Anak yang menerima pola asuh otoriter akan lebih takut untuk mencoba hal-hal baru karena takut tidak sesuai dengan aturan orang tua mereka. Mereka takut akan menimbulkan kegagalan ketika mencoba hal baru yang tidak sejalan dengan orang tua mereka. Respon orang tuanya lah yang membuat sang anak takut untuk memulai suatu hal tanpa ada perintah dari orang tua mereka.