Rekomendasi Pengambilan Kebijakan Belanja Dana Desa Berbasis Open Government Partnership dan Dynamic Programming
Keywords:
Open Government Partnership, Anggaran Desa, Pemrograman Dinamis, Kebijakan Belanja Modal, Sistem RekomendasiAbstract
Kebijakan pemerintah daerah yang kurang mempertimbangkan aspek efisiensi dana belanja modal mengakibatkan kurang optimalnya penggunaan dana suatu daerah. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memberikan rekomendasi pengambilan keputusan bagi perangkat desa apakah suatu modal anggaran lebih optimal dibelanjakan pada tahun ini atau tahun-tahun berikutnya. Metode pemrograman dinamis biasa diterapkan pada riset operasi. Metode ini mempertimbangkan aspek seperti trade-in value, price, cost of operation, dan salvage value terhadap periode tertentu. Secara terminologi, variabel tersebut ada kesamaan seperti konteks OGP. Terlebih metode ini mengenal good public image yang merupakan pendapatan desa non-pajak. Paper ini menggunakan tiga sampel belanja modal dalam kurun waktu 2018 hingga 2021. Dari perhitungan komputasi numerik pada data OGP, hasilnya dapat diketahui apakah suatu belanja modal desa lebih optimal dianggarkan pada rentang tahun 2018-2021 di Desa Kauman, Kabupaten Bojonegoro. Sehingga, metode ini dapat menjadi alternatif untuk melakukan rekomendasi pengambilan kebijakan bagi desa lain yang mengadopsi OGP.