Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Malang
ANALISIS BRAND EQUITY COFFEE SHOP BERDASARKAN PERSEPSI INDONESIA’S MILLENIAL CONSUMER DI KOTA SOLO
PROSIDING Seminar Nasional Sistem Informasi 5 2021
PDF

Keywords

Brand Equity
Brand Association
Brand Loyalty
Brand Awareness
Perceived Quality
Millennial Consumer

How to Cite

Uning, P., & Sukamdiani, M. (2021). ANALISIS BRAND EQUITY COFFEE SHOP BERDASARKAN PERSEPSI INDONESIA’S MILLENIAL CONSUMER DI KOTA SOLO. Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF), 5(1), 2634 - 2649. Retrieved from https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/senasif/article/view/349

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui penilaian brand equity coffee shop berdasarkan persepsi Indonesia’s millennial consumer di Kota Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen coffee shop dengan umur milenial, yaitu berusia antara 20 tahun – 38 tahun yang tidak terbatas di kota Solo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 105 subjek. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner dengan menggunakan google form. Aras yang digunakan penulis untuk setiap variabel dalam penelitian ini adalah aras interval disusun dengan skala Likert. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand association, brand loyalty, brand awareness, dan perceived quality mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap brand equity. Uji parsial (Uji t) diperoleh bahwa variabel brand association tidak berpengaruh terhadap brand equity, variabel brand loyalty berpengaruh signifikan terhadap brand equity, variabel brand awareness berpengaruh signifikan terhadap brand equity, dan variabel perceived quality berpengaruh signifikan terhadap brand equity. Hasil analisis uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa brand loyalty merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap brand equity. Sebesar 73% variabel brand equity dapat dijelaskan oleh variabel independennya, sedangkan sisanya sebesar 27% dijelaskan oleh variabel lain.

PDF