ENHANCED CONFIX STRIPPING STEMMER DAN FUZZY CLUSTERING PADA DATA PELAKU SENI DI MALANG RAYA
Keywords:
Clustering, Enhance Confix Stripping Stemmer, Fuzzy Culstering, Seniman, SeniAbstract
Undang-Undang Pemajuan Budaya baru saja dicanangkan dan diberlakukan di Indonesia tahun 2017. Perundang-undangan ini membutuhkan pendataan tentang segala hal yang berkaitan dengan budaya Indonesia, terutama budaya tradisonal warisan leluhur bangsa Indonesia. Pendataan meliputi segala fakta di bidang seni dan budaya. Data tentang seni dan budaya Indonesia sangatlah besar. Maka diperlukan perancangan sistem klasifikasi otomatis yang dapat mengkategorisasikan jenis maupun ragam budaya. Data untuk penelitian ini menggunakan data Pelaku Seni dengan Taksonomi bahwa, satu pelaku seni dapat memainkan beberapa seni tradisional misalkan musik, gerak, tari, dan sastra. Klasifikasi yang ditentukan oleh pemerintah adalah metode Taksonomi. Taksonomi data dapat menggunakan beberapa metode. Penelitian ini menggunakan Enhance Confix Stripping Stemmer untuk menentukan klaster pada proses Fuzzy Clustering. Hasil penggunaan metode enhanced confix stripping mampu mencari kata dasar dari kata berimbuhan dengan tingkat akurasi 91,67% dan Hasil stemming menggunakan metode enhanced confix stripping mampu memberikan hasil cluster yang sangat baik yaitu memiliki rata-rata varian semua cluster (v) sebesar 0.0000291216758415.