Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Malang
PERILAKU ASERTIF BERMEDIA DALAM KOMUNIKASI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG
Senasif
PDF

Keywords

perilaku asertif bermedia
gaya komunikasi
pedagang
pasar tradisonal

How to Cite

Saudah, S. (2017). PERILAKU ASERTIF BERMEDIA DALAM KOMUNIKASI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG. Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF), 1(1), 80 - 89. Retrieved from https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/senasif/article/view/12

Abstract

Perdebatan abadi mengenai budaya bermedia dalam lingkungan pasar tradisional, ternyata dapat mengungkapkan berbagai norma penguat struktur sosial yang dikendalikan pedagang sebagai penggerak utamanya. Demikian pula hasil penelitian tahun 2016 mengenai peran pelaku pasar dalam perkembangan budaya di lingkungan pasar tradisional, telah menemukan tingkat kesadaran yang begitu tinggi pada pedagang untuk memperoleh mencari berbagai informasi, baik yang terkait dengan posisinya sebagai pengatur komoditi (agent oriented) maupun sebagai individu (actor oriented). Padatnya informasi yang disampaikan pedagang bersumber dari media cetak, televisi, online dan sebagainya. Hal ini membuktikan peran ganda ditampilkan pedagang, melalui presentasi diri secara tatap muka maupun menggunakan perangkat seluler, dengan informasi bernuansa personal maupun komunal yang diilustrasikan dalam bentuk front stage dan back stage. Bersandar pada paradigma fakta sosial, dan pendekatan etnografi yang didukung analisis kualitatif interaktif, maka dapat menggali secara mendalam dan sekaligus menganalisis berbagai data yang bersumber dari informan utama. Bentuk observasional semi partisipatif dilakukan untuk menghindari manipulasi subjektivitas peneliti, dan didukung wawancara mendalam untuk menemukan konsep diri pedagang. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut: (1) pedagang yang berpengalaman selalu menguasai presentasi diri (front stage), kesiapan informasi yang diperoleh dari berbagai media (middle stage), dengan didukung kepemilikan etika berkomunikasi (back stage) yang sempurna; (2) pedagang memainkan peran yang dilandasi prestasi (business oriented) secara prima serta terpercaya (front stage), mampu mengungkapkan berbagai fakta yang disuguhkan oleh media (competence oriented) terkait perkembangan pasar (middle stage), dan mengkonstruksi hubungan berkesinambungan (social oriented) dengan seluruh relasinya (back stage).

PDF

References

Berger, Charles R. Roloff, Michael E. Roskos-Ewoldsen, David R. 2014. Handbook Ilmu Komunikasi. Nusamedia. Bandung.
Holmes, David. 2012. Teori Komunikasi Media, Teknologi dan Masyarakat. Pustaka Pelajar. Yogjakarta.
Nuh, Is. 2014. Perilaku Asertif. http://digilib.uinsby.ac.id/531/5/Bab%202.pdf. Diakses pada hari Selasa, 15 Agustus 2017. Pukul 21.44.
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 70/M-DAG/PER/12/2013 Tentang Pedoman Penataan dan pembinaan Pasat Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
Rahayu, Fitriana. Penggunaan Media Online Untuk Bisnis Oleh Perempuan.http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-Jurnal-FITRIANA%20RAHAYU.pdf. Diakses pada hari Selasa, 15 Agustus 2017. Pukul 21.20.
Steward, Lea P. Ruben, Brent D. 2014. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Syam, Nina W. 2013. Model-Model Komunikasi Perspektif Pohon Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media. Bandung.
Thomas, Linda. Wareing, Shan. 2006. Bahasa, Masyarakat dan Kekuasaan. Pustaka Pelajar. Yogjakarta